"Kami delapan anggota DPRD bersama Kepala Dinkes dan Direktur Rumah Sakit Abunawas, baru saja menemui Komisi IX DPR RI di Jakarta, agar bisa memperjuangkan bantuan Rp50 miliar dari pemerintah pusat," ujar Bachrun Konggoasa Wakil Ketua DPRD Kendari, di Kendari, Selasa (05/10).
Bachrun mengatakan, permintaan dana hibah itu, untuk mengembangkan pusat kesehatan masyarakat, yang ada di ibu kota provinsi ini, baik fisik maupun sumber daya manusianya. Selain itu, pihaknya meminta agar Komisi IX bisa mengusulkan dana hibah Rp5 miliar guna memenuhi sebagian kebutuhan dana pembangunan RS Umum Daerah Abunawas.
"Sebenarnya diperlukan Rp13 miliar untuk merampungkan pembangunan RSUD Abunawas, tapi biarlah Rp8 miliar menggunakan kas daerah," kata mantan Ketua DPRD kota ini.
Di Komisi IX DPR, rombongan diterima Wakil Ketua Komisi IX DPR, Irgan Chairul Mahfiz. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengatakan, komisinya akan meneruskan permintaan Pemkot Kendari kepada Badan Anggaran (Banggar) DPR dan Kementerian Kesehatan RI.
"Komisi IX berjanji permintaan kami akan dibahas dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) 2011," ujar Irgan.
Sedang Kepala Dinkes Kendari, Maryam Rufiah, mengatakan, kualitas sarana kesehatan dan sumber daya tenaga medis, akan meningkat bila permintaan tersebut dipenuhi, sehingga layanan kepada pasien semakin baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar