16 April 2011

Kapolresta Kendari Sesalkan Aksi Anarkis Mahasiswa Unhalu

Kapolresta Kendari AKBP Yuyun Yudhantara menyayangkan ulah sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tekhnik Universitas Haluoleo Kendari, yang melakukan demo anarkis dengan merusak sejumlah pos polisi yang berada di jalan protokol.
Kepada RRI, AKBP Yuyun mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi pelaku demo anarkis, termasuk pelaku pengrusakan sejumlah kendaraan milik aparat kepolisian.
"Saat unjuk rasa terjadi, aparat kepolisian yang sedang berjaga-jaga di pos polisi, terpaksa meninggalkan pos penjagaan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," Ungkap Yuyun Yudhantara di ruang kerjanya, Selasa (29/3).
Saat ini, pihak Polresta kendari juga telah melakukan koordinasi dengan Rektor Unhalu untuk menangkap para pelaku pengrusakan sejumlah pos pengamanan polisi dan tiga kendaraan milik aparat kepolisian.
 Sementara itu, Koordinator Presidium Poros Mahasiswa Universitas Haluoleo Kendari, Saninuh Kasim, mengecam tindakan mahasiswa Fakultas Tehknik Unhalu tersebut yang dianggap tidak mencerminkan sikap kritis mahasiswa.
"Refleksi tragedi  penyerangan polisi di Kampus Unhalu 27 Maret 2008 lalu harus diperingati secara damai, untuk membangkitkan semangat dan nalar  kritis mahasiswa yang bersifat positif," tutur Saninuh Kasim.
Tindakan anarkis yang dilakukan mahaiswa Unhalu dengan merusak sejumlah pos pengamanan polisi dan tiga kendaraan aparat, berawal dari kekecewaan mahasiswa karena Kapolda Sultra tidak mau bertemu mahasiswa saat berunjuk rasa di Mapolda Sultra, Senin (28/3).
Mahasiswa menuntut pertanggungjawaban polisi terkait insiden penyerangan aparat kepolisian di dalam Kampus Unhalu 27 Maret 2008 lalu. Namun, persoalan tersebut sudah dianggap selesai, karena sejumlah pihak seperti Rektor Unhalu, Gubernur Sultra, DPRD, Kapolda dan unsur Muspida, sudah menandatangani kesepakatan bersama guna menciptakan situasi kondusif di lingkungan Kampus Unhalu.
"Bahkan beberapa waktu lalu, mahasiswa Fakultas Tekhnik Unhalu meminta bantuan pengamanan polisi untuk mengamankan jalannya kegiatan nasional mahasiswa teknik se-Indonesia," Tambah Kapolresta Kendari.

Tidak ada komentar: